Smart Blog Competition
U
ntuk memulai tulisan ini mari kita tengok dulu ke belakang, ya pada jamannya saya belum dilahirkan di muka bumi ini, ada sebuah pepatah yang berbunyi Banyak anak adalah banyak rejeki, inilah semboyan tempo dulu yang mungkin sering didengar sampai saat ini oleh masyarakat kita. Apakah semboyan itu di jaman sekarang ini yang penuh sesak dengan kehidupan masih berlaku? Jawabannya adalah tentu tidak. Maka dari itu pemerintah membendung semboyan tersebut dengan cara memasyarakatkan program Dua anak cukup. Ya ini didasari dengan sedikit anak maka kualitas anak akan lebih baik tentunya selain membatasi jumlah penduduk.Kembali kita tengok ke masa lampau dimana satu keluarga bisa mempunyai anak lebih dari 4 orang, sedangkan tingkat kemampuan ekonomi rata-rata penduduk indonesia saat itu masih sangat rendah. Jadi bisa dibayangkan banyak dari anak-anak dibiarkan begitu saja dengan makanan dan pakaian seadanya, dan tentunya banyak dari mereka yang terlantar serta tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Inilah nasib generasi kita jaman dulu.
Negara kita Indonesia saat ini, membutuhkan generasi muda yang cerdar, mandiri dan beriman, yang nantinya bisa diandalkan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang besar dan bijaksana.Tentunya beban ini dikembalikan ke pada kita selaku anak bangsa dengan cara menerapkan dan mengikuti semua program yang telah di canangkan dalam membatasi jumlah penduduk. Cukup dua anak saja. Dengan Dua anak saja diharapkan masyarakat Indonesia mampu memperhatikan segala hak-hak yang dibutuhkan anak-anak mereka termasuk kebutuhan makanan, pakaian dan pendidikan.
Nah, sekarang coba kita perhatikan di lingkungan kita sendiri saja, coba anda bandingkan antara keluarga yang tingkat ekonominya sama namun mempunyai banyak anak dan keluarga yang mempunyai satu atau dua anak saja. Pastinya anak-anak yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga sedikit anak, akan lebih mampu memperhatikan kebutuhan dan pendidikan anak mereka.
Inilah yang kita harapkan, karena dengan memberikan perhatian dan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita sedini mungkin, ya dari anda sendiri dulu selaku orang tua pastinya akan menjadikan anak-anak merasa mendapatkan kasih sayang yang akan membentuk jasmani dan rohani mereka menjadi generasi muda yang baik, jujur dan beriman.
Setelah kita membentuk jasmani dan rohani anak-anak kita di lingkungan keluarga, kini tiba saatnya para orang tua, memberikan pendidikan anak-anak mereka di masyarakat dan sekolah. Pendidikan di masyarakat bisa didapat dari lingkungan disekitarnya termasuk mengikuti pengajian dan lainnya. Untuk pendidikan sekolah biasanya ada pendidikan formal dan informal, yakni SD,SMP dan lainnya termasuk pendidikan formal sedangkan kursus-kursus tertentu merupakan pendidikan informal. Anda dapat mengarahkan bakat dan cita-cita anak anda melalui pendidikan sekolah ini.
Pendidikan sekolah adalah merupakan hak dari anak yang merupakan kewajiban dari orang tua. Karena pendidikan sekolah inilah yang nantinya akan lebih banyak membentuk watak dan karakter anak untuk menjadi orang yang beriman dan cerdas. Perlu juga saya tegaskan disini! Di jaman sekarang yang sudah serba maju, sebenarnya tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya, apalagi kita semua tahu untuk jenis pendidikan SD dan SMP sepenuhnya sudah disubsidi alias gratis.
Pernahkah anda mendengar atau membaca berita tentang eksplotasi anak, sungguh hal ini sangat bertentangan dengan hati nurani dan undang-undang perlindungan anak. Ya, sesungguhnya anak-anak yang seharusnya diberikan kasih sayang, disuruh bermain dan sekolah, justru dipaksa untuk bekerja dan menghasilkan uang oleh orang tuanya. Saya secara pribadi sangat mengutuk perbuatan biadab seperti ini. Wahai orang-orang tak beriman Ingatlah bahwa anak-anak kita nantinya akan menjadi tumpuan kita di masa tua, di mana pada masa tua kita nanti kita tidak akan dapat berbuat banyak untuk hidup kita sendiri, termasuk hidup dan makan kita akan tergantung pada anak-anak kita, maka didiklah anak-anak kita dengan baik selagi kita mampu, agar mereka menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan bangsanya.
Anak-anak kita nantinya bukan saja buat orang tuanya bersandar, namun lebih dari itu Anak Indonesia Harapan Masa Depan Bangsa dan Negara Indonesia. Para pemimpin Bangsa nantinya akan lahir dari anak-anak Indonesia.
32 komentar:
wadu ini saya ga tau kenapa ko tiba² tulisan di artikel ini jadi simbol² yang ga bisa saya baca...
hmm saya ambil garis besar dari judulnya saja, anak² adalah generasi penerus yang mempunyai tanggung jawab untuk memajukan bangsa dan negara ini suatu hari nanti
Sukses Slalu!
pemerintah seharusnya menaruh perhatian lebih terhadap generasi muda, terutama memperhatikan tontonan yg pantas untuk anak
ayo silakan komen di Blog saya ini..dijamin sobat akan mendapatkan Backlink..semoga cepat terindeks om google........
Anak Indonesia Harapan Masa Depan Indonesia juga bro...
As I was wandering on internet searching something else, I am here to your site by chance, it is a good site I must say you…
semoga maju terus anak bangsa Indonesia di segala bidang, jangan sampe terjerumus hal" yg menyesatkan
nice info kawan... :D
Jangan lupa juga untuk selalu berbagi kawan :)
Artikel yang bgs,.... aku jadi inget ceramah pa ustad kemarin, bahwa orang tua kadang lupa, kalo beliau2 itu juga mendapat pelajaran dari perjalanan hidup sianak,.... ditunggu sarannya cos saya msh newbie,... thx b4
Saya bangga juga jadi anak Indonesia lho... Walau negeri ini masih perlu banyak dibenahi =))
mantap artikelnya,
semoga sukses bro,
salam. :)
wah ayo semangat anak indonesia.. jadilah manusia Unggul
mantap tenan bosssss,,silahkan mampir di blog saya
thanks infonya gan ada yang bagus ni untuk pencinta drum cek di http://drumjoki.blogspot.com/ hidup blogger
anak harus dididik sob biar bs jadi penerus bangsa...bukan penggerus bangsa
Hi
Wonderful article . I'm so touched by reading this article . You are an awesome writer . Keep posting...
Anak memang tumpuan untuk masa depan...masa depan bangsa tergantung dari seorang anak
makanya ayo bikin anak sebanayak-banyaknya hehe becanda...
banyak anak banyak rejeki ad betulnya juga.. banyak anak banyak biaya yg keluar. tapi setelah anak uda besar, anak kasi ke ortu juga besar. :)
Memang masih banyk anak-anak yang terlantar dan kurang menerima pendidikn dengan baik,, pemerntah mmang seharusnya memperhatikan masalah ini,,, bukan kah di UU menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa....
aNAK-ANAK jga tanggungan negara, seharusnya pemerintah memikirkan keberadaan mereka,,,,
wah benar2 jago nih teknik seo-nya, ayoooo anak indonesia harapan masa depan.....
orang desa (UDIK) pengin belajar disini....
Thanks for sharing. I hope it will be helpful to many people that are searching for this topic. Keep posting guys and keep this forum a great place to learn things.
nice article...
Setuju sob,, cukup 2 anak, akan lebih baik dari pada banyak anak tapi kurang terpenuhi kebuthan mereka,,,, Itu juga tergantung kemampuan ekonomi kita,,
Bener juga, kebanyakn anak akan lebih susah buat kita untuk memperhatikan mereka,,, Hubungan orang tu ke anak juga akan kurang berkulitas,,,
Dengan mengikuti program KB akan membantu kita membangun sebuah keluarga yang berkualitas,,,
Hi
Wonderful article . Keep posting... Nice stuff
Anak memang tumpuan untuk masa depan.
sebenarnya batasan umur bisa disebut anak itu sampai usia berapa sih mas?
Thanks for sharing that. It was fun reading it. :-)
That is great to hear, thank you for reading!
Post a Comment