Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi bumerang bagi pemilik lisensi software resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi Windows setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan bingung dengan permasalahan tersebut. Ada solusinya kok!
Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows :
1). Klik [Start] ==> [All Programs] ==> [Accessories] ==> [Windows Explorer].
2). Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D.
3). Masuklah ke folder C:\WINDOWS\system32\. Jika kamu menginstal Windows pada drive lain, kamu dapat menyesuaikannya dengan drive yang kamu gunakan.
4). Pada bagian kanan jendela akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5). Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6). Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah kamu buat (D:\backup).
Jika kamu telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya kamu menginstal ulang Windows XP. Kamu dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Install” dengan aman. Setelah Windows baru terinstal dikomputer kamu :
1). Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2). Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “aman”.
3). Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer.
4). Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:\WINDOWS\system32\.
5). Ketika file wpa.dbl kamu paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite.
6). Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi!
Satu catatan penting untuk kamu, pastikan hardware yang kamu gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah kamu menginstal ulang Windows. Jika kamu mengubah hardware pada instalasi Windows yang baru, kamu tidak bisa menggunakan trik ini.
3 komentar:
artikel yang bagus. mkasih tutorialnya
Terimakasih artikelnya, sangat membantu
tutorialnya bagus dan mantap
Post a Comment